Sumpitadalah dua batang identik yang digunakan untuk makan. Mereka pertama kali digunakan di Tiongkok dan kemudian diperkenalkan ke wilayah lain di dunia. Sumpit dianggap sebagai alat yang sangat penting dalam budaya Tiongkok dan mempunyai reputasi sebagai "Peradaban Timur".
Di bawah ini adalah Tujuh hal yang perlu diketahui tentang sumpit Cina.
1.Kapan sumpit ditemukan?
Sebelum penemuansumpit, Orang Tionghoa menggunakan tangannya untuk makan. Orang Tionghoa mulai menggunakannyasumpitsekitar 3.000 tahun yang lalu pada Dinasti Shang (sekitar abad ke-16 hingga ke-11 SM). Menurut "Catatan Sejarawan Agung, raja Zhou, raja terakhir Dinasti Shang sudah menggunakan sumpit gading. Atas dasar ini, Tiongkok setidaknya memiliki sejarah 3.000 tahun. Pada periode Pra-Qin (pra-221) SM), sumpit disebut "Jia", dan pada masa dinasti Qin (221-206 SM) dan Han (206 SM-220 M), sumpit disebut "Zhu". Karena "Zhu" mempunyai bunyi yang sama dengan "berhenti" dalam bahasa Cina, yang merupakan kata sial, orang-orang mulai menyebutnya "Kuai", yang berarti "cepat" dalam bahasa Cina. Ini adalah asal mula nama sumpit Cina saat ini.
2. Siapa yang menemukansumpit?
Catatan penggunaan sumpit telah ditemukan di banyak buku tertulis tetapi tidak ada bukti fisiknya. Namun ada banyak cerita tentang penemuan sumpit. Ada yang mengatakan bahwa Jiang Ziya, seorang ahli strategi militer Tiongkok kuno menciptakan sumpit setelah terinspirasi oleh burung mitos. Kisah lain mengatakan Daji, permaisuri favorit raja Zhou, menciptakan sumpit untuk menyenangkan raja. Ada mitos lain bahwa Yu Agung, penguasa legendaris di Tiongkok kuno, menggunakan tongkat untuk mengambil makanan panas guna menghemat waktu dalam mengendalikan banjir. Namun tidak ada catatan sejarah pasti mengenai siapa penemunyasumpit; kita hanya tahu bahwa ada orang Tiongkok kuno yang cerdas yang menemukan sumpit.
3. Apa itusumpitterbuat dari?
Sumpit terbuat dari berbagai bahan seperti bambu, kayu, plastik, porselen, perak, perunggu, gading, batu giok, tulang dan batu.Sumpit bambupaling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Tionghoa.
4.Cara menggunakansumpit?
Menggunakan dua batang tipis untuk mengambil makanan tidaklah sulit. Anda bisa melakukannya selama Anda meluangkan waktu untuk berlatih. Banyak orang asing di Tiongkok yang menguasai penggunaan sumpit seperti penduduk setempat. Kunci dalam menggunakan sumpit adalah menjaga satu sumpit tetap pada posisinya sambil memutar sumpit lainnya untuk mengambil makanan. Setelah sedikit berlatih dengan sabar, Anda akan tahu cara makan bersamasumpitdengan sangat cepat.
5. Etiket sumpit
Sumpitbiasanya dipegang di tangan kanan tetapi tergantung kenyamanan anda jika anda kidal. Bermain dengan sumpit dianggap sebagai perilaku yang buruk. Mengambil makanan untuk orang tua dan anak-anak adalah tindakan yang sopan dan bijaksana. Saat makan bersama orang yang lebih tua, orang Tionghoa biasanya membiarkan orang yang lebih tua mengambil sumpit sebelum orang lain. Seringkali tuan rumah yang peduli akan memindahkan sepotong makanan dari piring saji ke piring pengunjung. Tidak sopan mengetukkan sumpit di tepi mangkuk, karena di Tiongkok kuno, pengemis sering menggunakannya untuk menarik perhatian.
6. Filosofi sumpit
Filsuf Tiongkok Konfusius (551-479 SM) menyarankan orang untuk menggunakansumpitbukannya pisau, karena pisau logam mengingatkan orang akan senjata dingin, yang berarti pembunuhan dan kekerasan. Ia menyarankan pelarangan penggunaan pisau di meja makan dan penggunaan sumpit kayu.
7. Kapan sumpit diperkenalkan ke negara lain?
Sumpitdiperkenalkan ke banyak negara tetangga lainnya karena ringan dan nyaman.Sumpitdiperkenalkan ke semenanjung Korea dari Tiongkok pada Dinasti Han dan diperluas ke seluruh semenanjung sekitar tahun 600 M. Sumpit dibawa ke Jepang oleh seorang biksu Buddha bernama Konghai dari Dinasti Tang Tiongkok (618-907). Konghai pernah berkata selama pekerjaan misionarisnya, "Mereka yang menggunakan sumpit akan diselamatkan", dan oleh karena itusumpitmenyebar di Jepang segera setelahnya. Setelah Dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1911), sumpit secara bertahap dibawa ke Malaysia, Singapura, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Waktu posting: 01 Des-2024