Festival Perahu Naga – Festival Tradisional Tiongkok

Festival Perahu Naga adalah salah satu festival tradisional paling penting dan dirayakan secara luas di Tiongkok.ItuFestival diadakan pada hari kelima bulan kelima penanggalan lunar. Festival Perahu Naga tahun ini jatuh pada tanggal 1 Juni0, 2024. Festival Perahu Naga memiliki sejarah lebih dari 2.000 tahun dan memiliki berbagai adat istiadat dan kegiatan, yang paling terkenal adalah balap perahu naga.dan makan Zongzi.

foto 2

Festival Perahu Naga adalah hari reuni keluarga untuk memperingati penyair dan menteri patriotik Qu Yuan dari Periode Negara-Negara Berperang di Tiongkok kuno. Qu Yuan adalah pejabat setia namun diasingkan oleh raja yang dilayaninya. Dia putus asa atas kehancuran tanah airnya dan bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Miluo. Penduduk setempat sangat mengaguminya sehingga mereka berangkat dengan perahu untuk menyelamatkannya, atau setidaknya memulihkan jenazahnya. Agar tubuhnya tidak dimakan ikan, mereka membuang siomay ke sungai. Konon inilah asal muasal makanan hari raya tradisional Zongzi, yaitu pangsit berbentuk limas yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan isian.daun bambu.

foto 1

Balapan perahu naga merupakan puncak dari Festival Perahu Naga. Kompetisi ini merupakan simbol penyelamatan Qu Yuan dan diadakan oleh komunitas Tionghoa di sungai, danau, dan lautan Tiongkok, serta di banyak belahan dunia lainnya. Perahunya panjang dan sempit, dengan kepala naga di depan dan ekor naga di belakang. Suara ritmis penabuh genderang dan irama dayung para pendayung yang serasi menciptakan suasana seru yang menarik banyak orang.

foto 3

Selain balap perahu naga, festival ini juga dirayakan dengan berbagai adat dan tradisi lainnya. Orang-orang menggantungkan patung suci Zhong Kui, percaya bahwa Zhong Kui dapat mengusir roh jahat. Mereka juga memakai tas parfum dan mengikatkan benang sutra lima warna di pergelangan tangan mereka untuk mengusir roh jahat. Kebiasaan populer lainnya adalah memakai sachet berisi jamu, yang dipercaya dapat mengusir penyakit dan roh jahat.

dan foto 5

Festival Perahu Naga adalah waktu bagi masyarakat untuk berkumpul, memperkuat hubungan dan merayakan warisan budaya. Ini adalah festival yang mewujudkan semangat persatuan, patriotisme, dan mengejar cita-cita luhur. Balapan perahu naga, khususnya, merupakan pengingat akan pentingnya kerja sama tim, tekad, dan ketekunan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Festival Perahu Naga telah merambah jauh ke dalam komunitas Tiongkok, dengan orang-orang dari latar belakang budaya berbeda berpartisipasi dalam perayaan tersebut dan menikmati kegembiraan balap perahu naga. Hal ini membantu mendorong pertukaran dan pemahaman budaya, serta melestarikan dan mempromosikan kekayaan tradisi festival.

Singkatnya, Festival Perahu Naga adalah tradisi kuno yang sangat penting dalam budaya Tiongkok. Inilah saat bagi orang-orang untuk mengingat masa lalu, merayakan masa kini, dan menatap masa depan. Balapan perahu naga yang ikonik di festival ini serta adat istiadat dan tradisinya terus memikat orang-orang dari seluruh dunia, menjadikannya acara yang benar-benar istimewa dan disayangi.

dan foto 4

Pada bulan Mei 2006, Dewan Negara memasukkan Festival Perahu Naga ke dalam daftar warisan budaya takbenda nasional gelombang pertama. Sejak tahun 2008, Festival Perahu Naga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional. Pada bulan September 2009, UNESCO secara resmi menyetujui pencantumannya dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan, menjadikan Festival Perahu Naga sebagai festival Tiongkok pertama yang terpilih sebagai warisan budaya takbenda dunia.


Waktu posting: 02-Jul-2024