Cara Memilih Shiitake

Keringjamur shitakeadalah bahan umum. Mereka lezat dan bergizi. Mereka sangat lezat baik digunakan dalam semur atau digoreng setelah direndam. Mereka tidak hanya menambah rasa unik pada hidangan, tetapi juga meningkatkan rasa dan nilai gizi. Tetapi tahukah Anda bagaimana memilih yang kering?jamur shitakeMari kita lihat apakah Anda biasanya memilih yang benar.

1 (1)

Pertama: topi.

Tutup kering berkualitas tinggijamur shitakeakan lebih tebal, dan tepi yang tersebar akan sedikit melengkung ke dalam. Namun jika tutupnya keringjamur shitakekita lihat lebih tipis, dan pinggirannya terbuka penuh dan tidak tergulung, berarti sudah keringjamur shitakeJamur sudah tumbuh sepenuhnya saat masih segar, dan jamur sudah terlalu matang. Jamur tersebut sudah melewati masa terbaik untuk dimakan, jadi tidak disarankan untuk membelinya.

1 (2)

Selain melihat tutupnya,jamur shitake,Kita juga perlu melihat batang di bawah tutupnya. Jika kita perhatikan, kita dapat menemukan beberapa yang keringjamur shitakememiliki batang lebih tipis, namun ada juga yang lebih tebal. Untuk kedua jenis batang ini, sebaiknya kita pilih yang batangnya tebal. Semakin tebal batangnya, semakin tebal pula buah yang dikeringkan.jamur shitake, semakin baik pertumbuhannya dan semakin banyak nutrisi yang diserapnya. Dan semakin keringjamur shitakedengan batang yang lebih tipis kualitasnya tidak begitu bagus.

1 (3)

Kedua: Perhatikan warnanya.

Amati warna jamurnya. Dari bagian dalam tudung jamur kering kita bisa melihat ada beberapa warna, ada yang putih, ada yang kuning, bahkan ada yang coklat. Untuk warna jamur kering inijamur shitake, sebaiknya kita mengutamakan yang berwarna putih. Seperti yang kita ketahui, jamur segar berwarna putih semua jika kita lihat bagian dalam tutupnya. Jika jamur segar dibiarkan terlalu lama, bagian dalamnya akan berubah dari putih menjadi kuning, lalu menjadi cokelat. Begitu pula dengan jamur kering. Jika bagian dalam jamur keringjamur shitakeberubah menjadi kuning atau coklat, bisa jadi jamur tersebut dibuat dari jamur segar yang sudah lama didiamkan, atau jika jamur kering sudah lama didiamkan, maka akan terjadi hal yang sama. Oleh karena itu, ketika memilih jamur kering, sebaiknya kita mengutamakan jamur yang berwarna putih baru kemudian yang berwarna kuning muda.

1 (4)

Kita beralih ke satu sisi tutupnya. Jika warna tutupnya kuning-putih atau cokelat tua, dan ada sedikit embun beku putih, berarti jamur kering tersebut dibuat dari jamur segar. Sebaliknya, jika warna tutup jamur ungu-merah atau kuning tua, berarti jamur kering tersebut telah disimpan dalam waktu lama dan menjadi busuk serta berjamur.

1 (5)

Ketiga: Bau.

Keringjamur shitakememiliki aroma yang kuat. Jika dikeringkanjamur shitaketidak beraroma, atau bahkan berbau aneh atau berjamur, berarti kualitas kacang keringnya jelekjamur shitakerelatif buruk. Mungkin sudah lama disimpan dan mulai rusak, dan rasanya mungkin pahit.

Keempat: kekeringan.

Saat memilih yang keringjamur shitake, banyak teman yang beranggapan bahwa semakin kering semakin baik. Namun faktanya, jikajamur shitaketerlalu kering dan pecah jika dicubit, itu berarti air dan nutrisi hilang, dan yang kering tersebutjamur shitakerasanya tidak enak. Sebaiknya pilih yang keringjamur shitakeyang tidak lunak maupun keras, dapat memantul kembali saat dicubit, dan relatif kering.jamur shitakeadalah jamur yang berkualitas tinggi dan baik, dan juga kondusif untuk pengawetan.

1 (6)

Waktu posting: 12-Jul-2024
  • Yo Yo
  • Yo Yo2025-07-06 01:16:57

    Hello! I'm Yo Yo, the AI-sales at Yumartfood. Feel free to ask me anything, 😊

  • Do you provide customization?
  • How can I get your quotation?
  • Can I have free sample?

Ctrl+Enter Wrap,Enter Send

Please leave your contact information and chat
Hello! I'm Yo Yo, the AI-sales at Yumartfood. Feel free to ask me anything, 😊
Ask Me
Ask Me