Ekspor makanandan imporIndustri ini menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena lonjakan biaya angkutan laut, yang mengancam profitabilitas dan keberlanjutan banyak bisnis. Namun, para ahli dan pemimpin industri mengidentifikasi strategi inovatif untuk menavigasi lanskap yang bergejolak ini dan meminimalkan risiko yang terkait dengan peningkatan biaya pengiriman.

Salah satu pendekatan utama adalah diversifikasi rute dan moda transportasi. Dengan mengeksplorasi rute pengiriman alternatif dan mempertimbangkan opsi transportasi multimoda, seperti menggabungkan angkutan laut dan kereta api, perusahaan berpotensi mengurangi biaya dan mengurangi dampak kemacetan dan biaya tambahan di jalur pelayaran populer.
Meningkatkan efisiensi logistik merupakan strategi penting lainnya. Menerapkan sistem manajemen kargo dan sistem manajemen logistik canggih yang memanfaatkan analisis data dapat membantu bisnis mengoptimalkan kapasitas pemuatan peti kemas, mengurangi limbah, dan menyederhanakan operasi. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan kemampuan untuk merespons perubahan pasar.
Menegosiasikan kontrak pengiriman barang yang menguntungkan dengan perusahaan pelayaran juga penting. Membangun hubungan jangka panjang dengan operator dan mengamankan komitmen volume dapat menghasilkan tarif pengiriman yang lebih stabil dan hemat biaya. Berkolaborasi dengan rekan industri untuk bernegosiasi secara kolektif dapat semakin memperkuat manfaat ini.
Lebih jauh lagi, mengeksplorasi layanan dan produk bernilai tambah dapat mengimbangi dampak biaya pengiriman yang lebih tinggi. Dengan menambahkan fitur-fitur seperti kemasan berkelanjutan, sertifikasi untuk produk organik atau perdagangan adil, atau pelabelan khusus, bisnis dapat membedakan penawaran mereka dan menetapkan harga yang lebih tinggi di pasar.
Terakhir, tetap terinformasi dan adaptif adalah hal yang penting. Pemantauan berkelanjutan terhadap tren pasar, tarif angkutan, dan perkembangan geopolitik memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan yang tepat dan mengubah strategi sesuai kebutuhan.
Dengan mengadopsi strategi ini, industri ekspor makanan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan meningkatnya biaya angkutan laut dan muncul lebih kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Waktu posting: 30-Okt-2024