Anggur

  • Umeshu Anggur Plum Ume dengan Ume

    Umeshu Anggur Plum Ume dengan Ume

    Nama:Anggur Ume Plum
    Kemasan:720ml*12 botol/karton
    Umur simpan:36 bulan
    Asal:Cina
    Sertifikat:ISO, HACCP, HALAL

    Anggur plum juga disebut umeshu, yaitu minuman keras tradisional Jepang yang dibuat dengan merendam buah ume (plum Jepang) dalam shochu (sejenis minuman beralkohol sulingan) bersama dengan gula. Proses ini menghasilkan rasa manis dan tajam, seringkali dengan aroma bunga dan buah. Ini adalah minuman populer dan menyegarkan di Jepang, dinikmati sendiri atau dicampur dengan air soda atau bahkan digunakan dalam koktail. Anggur Plum Umeshu dengan Ume sering disajikan sebagai pencernaan atau minuman beralkohol dan dikenal karena rasanya yang unik dan menyenangkan.

  • Sake Anggur Beras Tradisional Gaya Jepang

    Sake Anggur Beras Tradisional Gaya Jepang

    Nama:Demi
    Kemasan:750ml*12 botol/karton
    Umur simpan:36 bulan
    Asal:Cina
    Sertifikat:ISO, HACCP, HALAL

    Sake adalah minuman beralkohol Jepang yang terbuat dari beras yang difermentasi. Kadang-kadang disebut sebagai anggur beras, meskipun proses fermentasi sake lebih mirip dengan bir. Sake dapat bervariasi dalam rasa, aroma, dan tekstur tergantung pada jenis beras yang digunakan dan metode produksinya. Hidangan ini sering dinikmati panas dan dingin dan merupakan bagian integral dari budaya dan masakan Jepang.

  • Anggur Memasak Nasi Anggur Hua Tiao Shaohsing Huadiao Cina

    Anggur Memasak Nasi Anggur Hua Tiao Shaohsing Huadiao Cina

    Nama:Anggur Hua Tiao
    Kemasan:640ml*12 botol/karton
    Umur simpan:36 bulan
    Asal:Cina
    Sertifikat:ISO, HACCP, HALAL

    Anggur Huatiao merupakan salah satu jenis anggur beras Cina yang terkenal dengan rasa dan aromanya yang khas. Ini adalah jenis anggur Shaoxing, yang berasal dari wilayah Shaoxing di provinsi Zhejiang di Tiongkok. Anggur Huadiao terbuat dari beras ketan dan gandum, dan didiamkan selama jangka waktu tertentu untuk mengembangkan cita rasa khasnya. Nama “Huatiao” diterjemahkan menjadi “ukiran bunga”, yang mengacu pada metode produksi tradisional, karena anggur biasanya disimpan dalam toples keramik dengan desain bunga yang rumit.